Senin, 23 Juli 2007

Price and Human Behavioral

Forex adalah pasar uang yang terbesar di bumi ini, dengan perputaran uang sebesar 1.9 Trilion dollars per day telah mengangkat pasar ini di atas pasar saham, option. Jadi tidak salah lagi kalau ini bisa dikatakan sebagai sumber penghasilan tanpa batas, orang kaya baru tercetak dengan sangat cepat di pasar forex demikian juga orang miskin baru. High Profit = High Risk adalah hukum yang terpampang lebar-lebar di depan pintu masuk pasar yang satu ini.

Harga adalah komponen utama di dunia Forex, semua keputusan jual dan beli bertolak dari harga pasangan mata uang yang ada. Harga terbentuk dari supply dan demand yang terjadi antara penjual dan pembeli mata uang itu sendiri, aktivitas jual dan beli akan memiliki titik jenuhnya masing-masing yang akan berdampak pada terjadinya reversal atau titik balik antara jual dan beli.

Harga pasangan mata uang akan selalu mengalami perubahan, entah itu naik atau turun tapi yang perlu dicermati di sini adalah harga terbentuk dari prilaku atau sifat penjual dan pembeli mata uang sendiri.

Membaca sebuah chart pergerakan mata uang adalah ibarat membaca prilaku atau sifat manusia dalam menperdagangan mata uang. Pola prilaku ini TIDAK PERNAH BERUBAH dari waktu ke waktu, saya ulangi lagi...harga dapat berubah tapi prilaku manusia yang membentuk harga tersebut TIDAK PERNAH BERUBAH.

Lalu apa? Dengan pengertian ini kita sebenarnya dapat melihat apa yang saya namakan "Pola Prilaku Trader" yang kemudian dapat menjelaskan apa yang akan terjadi selanjutnya entah harga akan naik, turun, atau tidak bergerak secara signifikan?

Ini bukanlah tindakan meramal, mengikuti perasaan / insting, tapi kemampuan membaca prilaku seseorang, lebih kepada seni psikologi pasar yang bertolak pada fakta bahwa "People don't change!"

Tidak ada komentar: